Sampul Buku Hardcover Dicetak Menggunakan Proses Umum

Buku hardcover dicetak menggunakan proses yang berbeda-beda, dan harganya pun bervariasi. Hal ini berdampak langsung pada berapa biayanya. Proses pencetakan buku bersampul keras memang rumit, namun hasilnya bisa menjadi pengalaman yang indah, menyentuh, dan merangsang secara visual bagi pembaca. Silakan pelajari lebih lanjut tentang pencetakan hardcover di Tiongkok sebelum Anda memulai pencetakan hardcover. Ini akan membantu membuat kualitas pencetakan hardcover Anda menjadi lebih baik. Situs yang direkomendasikan!

Mari kita belajar bersama tentang proses pencetakan sampul untuk buku hardcover.

1. Lapisan UV

Proses pengawetan UV (juga dikenal sebagai kaca ultraviolet) adalah salah satu bentuk kaca ultraviolet. Teknologi kaca meningkatkan tampilan bahan cetakan, membuat warna lebih hidup dan cerah. Ini juga meningkatkan daya tahan dan perlindungan barang cetakan. Pelapis bingkai penuh dan pelapis sebagian adalah dua jenis pelapis UV. Dalam industri, yang pertama disebut “over-UV Oil” atau “over-oil”, dan yang kedua disebut “partial UV”. Lapisan UV parsial telah digunakan dalam finishing buku selama beberapa dekade, namun popularitasnya mencapai puncaknya pada tahun 2003 dan 2004, ketika pertama kali diperkenalkan. Penerbit telah menggunakannya secara luas untuk menjilid sampul buku, khususnya untuk buku anak-anak dan untuk sastra, keuangan, dan manajemen. Buku kelas dan kelas Grafis.

2. Laminasi

Itu terbuat dari film plastik transparan yang direkatkan ke sampulnya menggunakan hot press. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap kotoran, debu, air, dan kelembapan. Dua jenis film utama adalah jenis high-gloss dan matte. Film high-gloss menciptakan permukaan buku yang mempesona dan menakjubkan. Film matt sederhana dan elegan. Film yang redup menggelapkan dan memperhalus warna halaman yang dicetak, sedangkan film yang cerah lebih cerah, namun rentan terhadap pantulan. Film bodoh harganya lebih mahal daripada film cerah. Cetakan sub-film terlihat dari sudut mana pun, sedangkan cetakan film cerah hanya muncul dari satu sudut tetap. Film plastik yang digunakan untuk membuat film saat ini tidak dapat terurai, sehingga tidak ramah lingkungan. Proses ini digunakan di 90% buku.

3. Benjolan timbul

Ini adalah “pencetakan” yang dilakukan tanpa tinta apa pun. Proses embossing cekung dan melengkung bisa juga disebut embossing. Seluruh pola atau kontur luar diekstrusi menggunakan cetakan cekung-cembung yang terbuat dari baja atau tembaga. Cekung-cembung digunakan dalam penjilidan buku untuk menyempurnakan tampilan 3 dimensi bahan cetakan. Setelah dicetak timbul, dapat digunakan untuk mencetak grafik atau teks dengan lapisan UV parsial. Lebih menonjol. Proses ini banyak digunakan untuk membuat sampul buku, baik sampul keras maupun sampul tipis. Ukiran tangan dapat menciptakan tiga hingga empat tingkat kelegaan yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *